Showing posts with label Wisata Sumatra Barat. Show all posts
Showing posts with label Wisata Sumatra Barat. Show all posts

Monday, 2 December 2013

7 Aplikasi Mencari Inspirasi Keindahan Alam Indonesia



Siapa yang tidak suka berwisata ke tempat yang baru dan menikmati keindahan alam? Hampir semua orang suka bepergian ke tempat yang belum pernah mereka kunjungi. Indonesia sendiri sangat kaya akan tempat wisata yang indah dan tidak akan habis untuk dieksplor. Anda tak perlu jauh-jauh pergi ke luar negeri. Jelajahi saja semua daerah di Indonesia dan Anda akan menemukan banyak hal menarik di Indonesia yang pasti dapat memberi inspirasi! Anda mungkin ingin sekali berwisata ke tempat-tempat baru di Indonesia namun Anda takut nyasar atau kehilangan arah? Kini Anda tak akan lagi kehilangan arah dan tujuan Anda karena ada beberapa aplikasi yang bisa Anda gunakan sebagai panduan untuk mengunjungi semua daerah yang indah di Indonesia. Di bawah ini ada 7 aplikasi yang bisa Anda gunakan untuk mencari semua informasi terkait dengan tempat yang menawarkan keindahan alam Indonesia.


  
1.      Love Indonesia

Bagi Anda para pecinta alam tidak ada salahnya Anda mengunduh dan menginstal aplikasi Love Indonesia ini. Aplikasi ini adalah sebuah aplikasi gratis yang akan memudahkan Anda untuk menemukan tempat-tempat dengan alam yang menarik di Indonesia. Anda bisa mendapatkan informasi semua tempat menarik di Medan, Bandung, Makassar, Banjarmasin, Yogyakarta, Jakarta, Solo, Aceh, dan lain sebagainya. Anda juga akan bisa dengan mudah menemukan informasi restoran, hotel, tempat istirahat, nomor telepon darurat dan informasi yang akan dibutuhkan oleh wisatawan lainnya.

2.      Tempat Wisata

Aplikasi kedua yang wajib Anda punya jika Anda seorang pencinta alam adalah Aplikasi Tempat Wisata. Dengan aplikasi ini Anda akan dengan mudah mendapatkan informasi tentang 10 tempat wisata terbaik yang ada di Indonesia dan harus Anda kunjungi. Tidak hanya itu, Anda akan mendapatkan penjelasan tentang semua tempat wisata mulai dari jam buka tempat wisata, harga tiket, transportasi ke sana dan lain sebagainya.

3.      Panduan Wisata Jogja

Ketiga, apakah Anda tertarik untuk datang ke Yogyakarta, maka Anda harus menginstal aplikasi Panduan Wisata Jogja ini. Aplikasi dengan basis Android ini akan memberikan informasi lengkap seputar tempat wisata di Yogyakarta mulai dari wisata sejarah, budaya, keluarga, alam dan lain sebagainya. Anda juga bisa mendapatkan informasi tentang tempat wisata kuliner, wisata belanja, informasi hotel dan sewa kendaraan di Yogyakarta.

  
4.      Bali Map, Guide, and Hotels

Keempat, Anda yang mempunyai rencana berkunjung ke Bali harus punya aplikasi Bali Map, Guide and Hotels ini. Anda bisa dengan mudah melakukan reservasi, mencari daerah terbaik di Bali, mendapatkan rute terbaik untuk mengunjungi semua tempat di Bali, dan lain sebagainya. Anda juga bisa menciptakan rencana liburan sendiri dengan sangat mudah.

5.      Travel Guide Triposo

Kelima, Anda bisa menginstal aplikasi Indonesia Travel Guide Triposo. Aplikasi ini akan membuat Anda mudah mendapatkan informasi semua tempat menarik di Indonesia termasuk tempat makan, tempat hiburan malam, peta semua kota di Indonesia dan lain sebagainya.

6.      Indonesia Offline Map and Weather

Keenam, cuaca selalu menjadi hal penting bagi Anda yang ingin menikmati liburan Anda. Untuk selalu mengetahui informasi cuaca di semua tempat di Indonesia, Anda sebaiknya menginstal Indonesia Offline Map and Weather.

7.      Discover Indonesia

Ketujuh, aplikasi terakhir yang bisa Anda unduh adalah Discover Indonesia. Aplikasi ini akan memudahkan Anda untuk mendapatkan obyek wisata terbaik dan direkomendasikan di Indonesia. Ada panduan lengkap tentang tempat wisata tersebut sehingga Anda tidak perlu takut akan kekurangan informasi ketika akan datang ke tempat wisata tersebut.




Dengan menginstal 7 aplikasi untuk pecinta alam tersebut, Anda akan dengan mudah berwisata ke semua tempat tanpa harus takut kehilangan arah atau tidak tahu jalan untuk menuju ke daerah wisata tersebut. Anda juga akan mudah menginstal semua aplikasi tersebut dengan menggunakan kebanyakan mobile smartphone misalkan Lenovo, BlackBerry, iPhone, Sony Experia, dll.

Semoga artikel ini dapat membantu memperlancar perjalanan ada mengelilingi Indonesia!


Dikarang oleh: Handy Widjoko

Posted By Unknown08:33

Sunday, 17 November 2013

Objek Wisata Jembatan Akar Bayang

Objek Wisata Jembatan Akar Bayang

Objek Wisata Jembatan Akar Bayang Objek wisata ini terletak kurang lebih 88km ke arah Selatan dari kota Padang. Kira-kira +/- 5km sebelum Painan dari perjalanan Padang - Teluk Bayur - Painan, Kec. Bayang, Kab. Pesisir Selatan, Sumatera Barat, anda akan bertemu dengan pertigaan jalan menuju Jembatan Akar. Anda belok kiri di sini, dan mengikuti jalan kecil sepanjang +/- 18 km yang nantinya akan anda temukan sebuah sungai dengan lebar sekitar 30-35m yang bening, berarus deras namun amat menyejukkan di selingi dengan batu2 besar. Diatas sungai inilah membentang sebuah jembatan yang terkenal sebagai salah satu objek wisata andalan Sumatera Barat, yang dinamai oleh penduduk setempat dengan nama Jambatan Aka (Jembatan Akar). Sesuai dengan namanya, jembatan ini terbuat dari akar-akar (aka) dua pohon yang berseberangan. Panjang jembatan sekitar 30 meter, lebar lantai satu meter, dan tinggi dinding pengaman kurang lebih satu meter. Ketinggiannya dari dasar sungai sekitar enam meter.

Aneh bin ajaib, jembatan yang menghubungkan Desa Pulut-pulut dengan Desa Lubuak Silau ini tercipta bukan oleh teknologi mutakhir, tetapi oleh kepanjangakalan manusia dan proses alami. Kini umur Jembatan Akar itu lebih 90 tahun.

Menurut keterangan yang dihimpun Kompas, Jembatan Akar itu dirancang oleh Pakiah Sokan alias Angku Ketek bersama masyarakat Desa Pulut-pulut, tempat jembatan ini berada. Di Pesisirselatan, Pakiah Sokan adalah seorang yang berilmu tinggi dan sering memberikan pengajian. Terbit ide untuk membuat Jembatan Akar, setelah titian bambu yang biasa digunakan masyarakat, sering hancur dan diseret air bah bila Sungai Batang Bayang meluap. Bagi Pakiah Sokan, yang tiap harinya memberikan pengajian ke desa seberang (Lubuak Silau), meski jembatan tidak ada, aktivitas tetap bisa dijalankan. Karena dengan segala kepandaiannya, ia bisa berjalan di atas air.

Namun, bagi masyarakat awam hal ini tentu masalah. Terputusnya hubungan dua desa karena tiadanya jembatan. Suatu kali terpikir oleh Pakiah Sokan untuk menanam pohon beringin dan pohon asam kumbang, tak jauh dari titian bambu.

Waktu terus berjalan, dari hari ke bulan, dan ke tahun serta seterusnya. Pohon beringin dan asam kumbang yang ditanam di masing-masing di pangkal titian bambu terus tumbuh dan berkembang. Akar-akarnya yang tak membumi karena tertahan bebatuan. Akar-akar itu bergelantungan, dimasukkan dan dililitkan pada titian bambu tadi.

Tahun demi tahun akar-akar kedua pohon itu terus tumbuh dan berkembang, menjadi panjang, besar, dan lebat. "Lima belas tahun kemudian atau tahun 1916 silam, lilitan-lilitan akar sudah tercipta bagaikan jembatan. Jembatan ini punya pantai dan dinding pengaman yang semakin baik dan kukuh," cerita seorang tetua di Desa Pulut-pulut.

Sekarang, Jembatan Akar yang panjangnya sekitar 30 meter itu semakin kukuh dan kuat. Lantai dan dinding jembatan dipenuhi akar-akar yang rapat dan menyatu kuat, sebesar paha dan pangkal lengan orang dewasa. Jembatan itu tidak mudah goyah, bahkan sekalipun dilewati lima orang.

"Namun untuk pengamanan, agar Jembatan Akar itu tidak putus, kini dipasang tali penyangga yang terbuat dari baja. Dalam waktu dekat, lalu lintas masyarakat membawa hasil bumi yang selama ini memanfaatkan Jembatan Akar akan dialihkan ke jembatan gantung yang akan dibangun tidak jauh dari lokasi Jembatan Akar. Sedang keberadaan Jembakar Akar khusus untuk wisatawan," ungkap Bupati Darizal Basir.

Secara terpisah, Kakanwil Depparpostel Sumbar, Drs Rusjdi, mengatakan, sebagai obyek wisata andalan Sumbar, prasarana dan sarana di Jembatan Akar terus dibenahi. "Fasilitas umum di sekitar lokasi sudah hampir lengkap, antara lain mushala, toilet, tempat parkir dan pelindung," tuturnya. Tahap selanjutnya akan dibangun restoran, cottage, kedai cenderamata, dan warung telepon.

Yang terasa kurang saat ini, barangkali hanyalah fasilitas untuk ganti pakaian karena toilet yang ada tidak memadai untuk itu. Wisatawan biasanya mandi di Batang Bayang, sekitar jembatan akar tersebut. Konon kabarnya, mereka yang mandi di sini bisa awet muda.

Posted By jangguik06:27

Saturday, 16 November 2013

Wisata dan sejarah istana pagaruyung

Wisata dan sejarah istana pagaruyung

Pagaruyung adalah nagari yang terletak di dekat Batusangkar, ibu kota kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Dari sumber tambo, nagari ini dulunya adalah merupakan ibu kota dari kerajaan Pagaruyung.

Sejak tahun 2001 Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar telah memulai untuk melakukan pemindahan secara bertahap pusat pemerintahan dari Batusangkar ke Pagaruyung. Dimana program ini dimulai dengan mendirikan kantor Bupati di kawasan nagari ini.

Istano Basa yang lebih terkenal dengan nama Istana Pagaruyung, adalah sebuah istana yang terletak di kecamatan Tanjung Emas, kota Batusangkar, kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Istana ini merupakan obyek wisata budaya yang terkenal di Sumatera Barat.

Istano Basa yang berdiri sekarang sebenarnya adalah replika dari yang asli. Istano Basa asli terletak di atas bukit Batu Patah dan terbakar habis pada sebuah kerusuhan berdarah pada tahun 1804. Istana tersebut kemudian didirikan kembali namun kembali terbakar tahun 1966.

Proses pembangunan kembali Istano Basa dilakukan dengan peletakan tunggak tuo (tiang utama) pada 27 Desember 1976 oleh Gubernur Sumatera Barat waktu itu, Harun Zain. Bangunan baru ini tidak didirikan di tapak istana lama, tetapi di lokasi baru di sebelah selatannya. Pada akhir 1970-an, istana ini telah bisa dikunjungi oleh umum.

Pada tanggal 27 Februari 2007, Istano Basa mengalami kebakaran hebat akibat petir yang menyambar di puncak istana. Akibatnya, bangunan tiga tingkat ini hangus terbakar. Ikut terbakar juga sebagian dokumen, serta kain-kain hiasan.. Diperkirakan hanya sekitar 15 persen barang-barang berharga yang selamat. Barang-barang yang lolos dari kebakaran tersebut sekarang disimpan di Balai Benda Purbakala Kabupaten Tanah Datar. Harta pusaka Kerajaan Pagaruyung sendiri disimpan di Istano Silinduang Bulan, 2 kilometer dari Istano Basa.

Sementara itu, biaya pendirian kembali istana ini diperkirakan lebih dari Rp 20 miliar     
 Istano Basa Pagaruyung yang dibangun kembali tahun 1976 merupakan duplikat bangunan Istano Rajo Alam Minangkabau yang dibakar Belanda tahun  1804. Bangunan ini terdiri dari 11 gonjong, 72 tonggak dan 3 lantai.  Objek wisata ini dilengkapi dengan surau, tabuah  Rangkiang Patah Sambilan,  serta fisik bangunan Istano Basa Pagaruyung dilengkapi dengan beragam ukiran yang tiap-tiap bentuk dan warna ukiran  mempunyai falsafah, sejarah dan budaya Minangkabau.
Terletak di Nagari Pagaruyung Kecamatan Tanjung Emas  yang merupakan pusat Perintahan Kabupaten Tanah Datar,  + 5 km dari kota Batusangkar dan mudah dijangkau oleh sarana transportasi roda 2 dan roda 4

Pesona plus dari Istana Pagaruyung:
1.      Terletak di Nagari Pagaruyung Kecamatan Tanjung Emas, sekitar 106 km dari Ibukota Provinsi Sumatera Barat,   5 km dari Kota Batusangkar dan mudah dijangkau dengan sarana transportasi roda 2 dan roda 4.

2.      Objek wisata ini merupakan objek wisata primadona Kabupaten Tanah Datar. Istano Basa Pagaruyung dibangun tahun 1976 dan merupakan duplikat bangunan Rajo Alam yang dibakar Belanda pada tahun 1804. Bangunan ini terdiri dari 11 gonjong, 72 tonggak dan 3 lantai, objek wisata ini dilengkapi dengan surau, tabuah, rangkiang patah 9. Istano Basa Pagaruyung dilengkapi dengan beragam ukiran yang tiap-tiap bentuk dan warna ukiran mempunyai falsafah sejarah dan budaya Minangkabau

3.      Istano Basa Pagaruyung yang terbakar akibat sambaran petir pada Hari Selasa,  27 Februari 2007   pukul 19.10 WIB lalu, dibangun kembali tetapi bangunannya belum rampung.

Istano Basa Pagaruyung Terletak di Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar yang berjarak 5 kilometer dari Kota Batusangkar.
Objek wisata ini mudah dijangkau oleh sarana transportasi baik roda 2 maupun roda 4 serta kendaraan tradisional Bendi yang ada di kota Batusangkar. Berikut adalah beberapa jalur menuju Istano Basa Pagaruyung serta jaraknya:
1.      Kota Padang via Kubu Kerambil = 105 km
2.      Dari Bukittinggi via Pintu Gerbang Simpang Baso = 35 km
3.      Melalui Pintu Gerbang Simpang Piladang berbatasan dengan wilayah Kabupaten 50 kota berjarak 45 km
Istano Basa Pagaruyung adalah nama tempat tinggal keluarga kerajaan Minangkabau yang sekaligus menjadi Pusat Kerajaan Minangkabau pada masanya. Konstruksi bangunannya berbeda dengan rumah tempat tinggal rakyat biasa.
Dimasa kerajaan Minangkabau Istana Basa Pagaruyung memainkan peran ganda; sebagai rumah tempat tinggal keluarga kerajaan dan sebagai Pusat Pemerintahan Kerajaan Minangkabau yang dipimpin oleh seorang raja yang dikenal dengan “RAJO ALAM” atau “RAJA DIRAJA KERAJAAN MINANGKABAU”
Kepemimpinan Rajo Alam dikenal dengan “Tali Tigo Sapilin” dan Pemerintahannya dikenal dengan “ Tungku Tigo Sajarangan”.
“ Istano Basa” berarti istana yang besar atau agung. Istana Raja Alam ini terus menggali beberapa modifikasi dimana istana yang pertama berada di Puncak Bukit Batu Patah (Bukit yang berada dibelakang bangunan istana yang sekarang) kemudian pindah ke Ranah Tanjung Bungo Pagaruyung dan terakhir di Gudam.
Istano Basa Pagaruyung yang ada sekarang merupakan duplikat dari Istano yang dibakar oleh Belanda pada tahun 1804. Istano basa Pagaruyung dibangun kembali pada tahun 1976 atas pemikiran pemerintah dalam rangka melestarikan nilai – nilai adat, seni dan budaya serta sejarah Minangkabau.
 
Istano Basa yang merupakan Objek Wisata Primadona di Kabupaten Tanah Datar khususnya, Sumatera Barat pada umumnya terdiri dari 3 (tiga) lantai, 72 tonggak serta 11 gonjong. Arsitektur bangunan ini memperlihatkan ciri khas tersendiri dibandingkan dengan Rumah Gadang lainnya yang terdapat di Minangkabau dimana bentuk fisiknya dilengkapi ukiran falsafah dan budaya Minangkabau. Selain itu, Istano Basa juga dilengkapi dengan Surau, tabuah larangan. Rangkiang Patah Sambilan, Tanjung Mamutuih dan Pincuran Tujuh.
Pada prinsipnya, Istano Basa Pagaruyung mempunyai 2 (dua) unsur yaitu:
1.      Unsur Utama
2.      Unsur Penunjang
1.      Unsur Utama Istano Basa Pagaruyung
1.      Batu Tapakan

Batu Tapakan terletak dibawah jenjang dan berfungsi sebagai tempat mencuci kaki sebelum naik keatas rumah (Istana). Disini juga disediakan sebuah “Guci” yaitu tempat air dan dilengkapi dengan gayung air (cibuak)

1.      Singasana (Pelaminan Bundo Kanduang)
Terletak di lantai satu sejajar dengan pintu masuk. Disini terpajang photo Raja Pagaruyung terakhir yaitu Sultan Alam Bagagarsyah. Singasana ini dilingkari dengan tirai yang terjuntai disisi kanan, kiri dan depan. Disinilan Bundo Kanduang duduk sambil melihat – lihat siapa yang datang atau yang belum datang apabila ada rapat dan mengatur 
segala sesuatu diatas rumah.
1.      Bilik (Kamar)
Bilik – bilik ini dihuni oleh putri – putri raja yang sudah menikah (berkeluarga). Bilik pertama atau yang paling kanan dihuni oleh putri raja yang sudah menikah dan seterusnya dihuni oleh adik – adik yang sudah menikah pula.
Istana Basa Pagaruyung mempunyai 9 ruang; satu ruangan digunakan sebagai tempat jalan kedapur yang disebut dengan ” Selasar”. Bilik pertama kita mulai dari kanan waktu anda masuk ke rumah (Istano). Sebelah kanan tersebut juga merupakan ” Pangkal Rumah” dan bilik terakhir yang berda disebelah kiri disebut juga ”Ujung Rumah”
1.      Anjunag Rajo Babandiang
Anjuang Rajo Babandiang berada dibagian kanan atau pangkal rumah (Istano) dan mempunyai 3 langgam (tingkat) yang berfungsi sebagai tempat sidang pada langgam pertama, tempat beristirahat pada langgam kedua dan tempat tidur raja pada langgam ketiga.
1.      Anjuang Perak
Anjuang Perak berada disebelah kiri atau ujung istana yang berfungsi sebagai tempat Bundo kanduang (Ibu Suri) mengadakan rapat yang bersifat kewanitaan pada langgam pertama, sebagai tempat beristirahat pada langgam kedua dan tempat tidur Ibu Suri pada langgam ketiga.
1.      Bandua Tangah
Bandua ini berada di depan bilik (kamar) Bandua yaitu bagian yang ditinggikan dari lantai yang berfungsi sebagai tempat keluarga/ kerabat dari pihak putri raja yang mendiami masing – masing bilik (kamar).
1.      Bandua Tapi
Berada di depan dari Bandua Tangah yang berfungsi sebagai tempat Cerdik Pandai dan Alim Ulama dalam rapat – rapat. Posisi duduk Ninik Mamak, Cerdik Pandai dan Alim Ulama membelakangi bilik (kamar).
1.      Tango
” Tango” sebutan lainnya dalah umbul –umbul yang bermacam warna yang terpajang pada sebuah peti bunian. Tango berfungsi sebagai tanda mata pelengkap atau cendera mata Raja kepada tamunya. Kalau dari unsur Ninik Mamak, Raja akan memberikan Tango yang berwarna hitam, dari unsur Alim Ulama akan mendapatkan warna Putih, dari unsur laskar akan mendapat warna kuning emas, dari raja kecil akan mendapat warna kuning muda, sedangkan dari unsur pejabat/ Sekretaris/ Pegawai akan mendapat warna ungu. 
Sedangkan Peti Bunian tersebut digunakan sebagai tempat senjata atau atribut para tamu.
1.      Anjuang Paranginan
Anjuang ini berada di lantai dua yang berfungsi sebagai tempat Putri Raja yang belum menikah (gadis pingitan) dan perlengkapannya.
1.      Mahligai
Mahligai berada di lantai tiga yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan alat – alat kebesaran Raja seperti Mahkota Kerajaan yang dahulunya disimpan dalam sebuah peti khusus yang dinamakan Aluang Bunian. Apabila ada acara tertentu alat – alat kebesaran tersebut dikeluarkan dari tempatnya (Aluang Bunian)
1.      Tanjuang mamutuih
Di lokasi ini terdapat sebuah pohon beringin yang dilingkari oleh batuan yang tersusun rapi. Lokasi ini berfungsi sebagaitempat bermain – main anak raja seperti main layang – layang.
1.      Pincuran Tujuh
Letaknya di belakang dapur yang merupakan tempat pemandian keluarga raja. Tapian tampek mandi atau pemandian ini mempunyai tujuh buah pincuran yang tebuat dari batang sampir dan dilengkapi dengan jamban tradisional

Unsur Penunjang Istano Basa Pagaruyung
1.    Dapur
Dapur mempunyai dua ruangan. Ruangan sebelah kanan berfungsi sebagai tempat memasak dengan perkakas atau alat – alat dapur yang serba tradisional. Ruangan sebelah kiri berfungsi sebagai tempat para dayang yangberjumlah dua belas orang.
1.      Surau
Surau terletak dibelakang Istano yang berfungsi sebagai tempat shalat, belajar mengaji (membaca Alqura’n) dan tempat tidur putra raja yang telah akil baliqh atau telah berumur 7 tahun keatas. Disamping mengaji, disinilah mereka dididik tentang Undang – Undang Adat, hukum syarak, sejarah, seni budaya dan bela diri.
1.      Rangkiang Patah Sembilan
Berda di pekarangan Istano yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan padi. Selain itu fungsi rangkiang di Sitanao adalah sebagai simbol kemakmuran dan kekuatan Alam Minangkabau
1.      Tabuah Larangan
Ada dua buah Tabuah Larangan di Istano. Tabuah pertama bernama Gaga Di Bumi yang dibunyikan apabila terdapat peristiwa yang besar seperti bencana alam, kebakaran, tanah longsor dsb. Tabuah kedua bernama Mambang Diawan yang dibunyikan untuk memanggil Basa Nan Ampek Balai ( Dewan Empat Menteri) yaitu Tuan Titah di Sungai Tarab, Tuan Kadi di Padang Ganting, Tuan Indomo di Saruaso, Tuan Mankudun di Sumanik, Tuan gadang di Batipuh serta Tigo Selo (Raja Alam, Raja Adat, Raja Ibadat) untuk mengadakan rapat.
1.      Taman Istano Basa
Taman Istano Basa mewakili dan melambangkan semua potensi dan fasilitas daerah dimana Minangkabau berada agar tampil blebih terkenal, lebih dihormati, lebih dikagumi, lebih cemerlang, lebih produktif, lebih potensial, lebih berarti dan lebih berdaya guna dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara karena potensi dan fasilitas memperindah Minangkabau dalam arti yang luas.

Demikianlah ulasan singkat tentang Wisata dan sejarah istana pagaruyung semoga dapat jadi tempat wisata tour sobat selanjutnya 

Posted By jangguik22:04

Saturday, 9 November 2013

Keindahan Sunset di Puncak Bukit Langkisau


Bukit Langkisau merupakan salah satu objek wisata andalan bagi kota Painan,Bukit kecil yang tingginya lebih kurang sekitar 400 meter diatas permukaan laut dan terletak diantara Nagari Salido dan Kota Painan adalah sebuah bukit yang indah.

Dari puncak bukit Langkisau ini kita dapat memandang keindahan pantai samudera Indonesia,kita dapat melihat pantai salido dan sago yang membujur keutara,beralih pandang kearah lain kita juga dapat melihat ketenangan laut di teluk Painan,tak itu saja dari puncak bukit Langkisau ini kita dapat juga melihat hamper keseluruhan kota Painan,Bagi pecinta fotografi yang ingin memotret keromantisan kota Painan,maka dating lah kepuncak Bukit Langkisau ini pada malam hari untuk mengabadikan pemandangan kota Painan dengan lampu-lampunya yang indah.

Bukit Langkisau ini sangat ramai dikunjungi oleh para wisatawan,oleh pemkab Pesisir Selatan selalu mengajak setiap penjabat Negara yang berkunjung ke Painan untuk menikmati keindahan Bukit Langkisau,tak terkecuali Bapak Susili Bambang Yhudoyono bersama istri pernah ke bukit langkisau ini pada waktu berkunjung ke Painan saat melihat gempa pengkulu tahun 2006 yang lalu.
Kelebihan bukit Langkisau bukan hanya pada keindahan pemandangan alamnya saja,bukit ini akan lebih romantis disaat matahari akan tenggelam dibatas cakrawala,rona jingganya yang memantul diatas permukaan laut akan terlihat jelas dari puncak bukit langkisau ini.Sungguh suatu moment yang sangat indah,jika kita berkesempatan bertemu dengan keadaan alam yang seperti itu akan terasa rugi seandainya moment tersebut tidak terabadikan dengan kamera.

Tak hanya itu,bukit kecil yang terletak disebelah barat kota Painan ini sudah sangat terkenal dimanca Negara,bukit langkisau ini adalah salah satu tempat olah raga paralayang yang terindah di nusantara,tidak sedikit atlit-atlit paralayang nasional dan internasional yang telah menjajal hembusan angina di bukit langkisau ini.
Nah jika anda tertarik juga untuk menikmati keindahan bukit langkisau dari atas parasut paralayang,sekarang anda telah dapat mewujudkannya walaunpun anda tidak mengerti dengan paralayang anda dapat terbang dengan cara tandem bersama atlit paralayang dari Langkisau Paralayang Club.Untuk kontak person anda dapat menghubungi Sdr.Jhon pada nomor Handphone 081363102888.
Tertarik dengan langkisau?silahkan berkunjung ke Pa

Posted By jangguik08:07